Gerakan Pemuda Persis dan Akar Kelahirannya

Joeang Elkamali
Jul 09, 2025

Penulis (kiri) saat memberikan simbolis buku karangan tim Litbang Literasi dan Pemikiran Pemuda Persis kab. Tasikmalaya.

langsung berhadapan dengan mad’u-nya, yang tiada lain adalah manusia-manusia yang hidup dengan pikiran, budaya dan gaya zamannya.

Model Pemuda Persis sebagaimana dalam QA QD adalah para Mujahid dan Hawariyun Islam (orang-orang yang setia terhadap Islam). Pada Qanun Asasi yang pertama disahkan di tahun 1962 oleh Pusat Pimpinan Persatuan Islam, dijelaskan poin-poin yang rinci mengenai aturan, arahan dan pembinaan untuk Pemuda Persis. 

Bagi Junus Anis, jati diri Pemuda Persis adalah sebagai “kader-kader barisan pelopor persis jang bertugas melaksanakan chittah perdjuangan Persis”. Oleh karena itu, tujuan gerakannya ditegaskan pada Qanun Asasi Pemuda Persis Pasal 5, untuk “menudju kearah kesempurnaan berlakunja sjari’ah Islam dalam masjarakat”. (Fauzan, Dari perbendaharaan lama, hlm. 328) 

Jika melihat hal tersebut, maka kita dapat melihat bahwa Pemuda Persis sebagai sayap Persis memiliki semangat untuk melaksanakan tujuan-tujuan Persis “dalam alam kepemudaan”. Selain itu, orientasinya adalah menerapkan syari’at Islam dalam Masyarakat. Penerapan syari’at Islam dalam Masyarakat bukan perkara yang sepele. 

Sebab, Masyarakat adalah sebuah tatanan sosial. Artinya, di dalamnya telah terdapat system-sistem yang kuat baik itu sistem kebudayaan, kepercayaan, sistem Pendidikan dan lain sebagainya. Artinya, pemuda persis secara otomatis mesti mengkonversi syari’at Islam lebih jauh kepada sistem-sistem yang telah berdiri di masyarakat. 

Singkatnya, Pemuda Persis harus menawarkan kehidupan masyarakat alam kepemudaan, dalam berbagai aspeknya baik pekerjaan, kebudayaan, aktivitas politik, dan termasuk kepercayaan itu sendiri, dengan ajaran Islam sebagai pijakannya. Hal tersebut tidak lain kecuali Islam telah dipahami secara mendalam sebagai ideologi.

Junus anis mengatakan. “hendaklah ia (pemuda) masuk ke dalam himpunan Pemuda Persatuan Islam dengan kesadaran bahwa dirinja adalah bertanggungjawab terhadap kehidupan agama Islam, baik dalam dirinja


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0