UGM Lantik 1017 Insinyur Baru, Ada Lulusan dari Timor Leste!

KOSADATA — Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melantik sebanyak 1.017 insinyur baru dari Program Profesi Insinyur, Selasa (8/7/2025). Pelantikan yang digelar di Grha Sabha Pramana itu diikuti oleh lulusan dari tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.

Fakultas Teknik menjadi penyumbang lulusan terbanyak dengan 859 insinyur, disusul Fakultas Peternakan sebanyak 94 insinyur, dan Fakultas Kehutanan sebanyak 64 insinyur. Dengan tambahan ini, total insinyur lulusan UGM kini mencapai 6.414 orang.

Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Selo, menyampaikan bahwa kehadiran para insinyur baru diharapkan dapat semakin memperkuat peran strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

“Pelantikan ini tidak sekadar seremoni, tetapi bagian dari komitmen kampus dalam menyiapkan tenaga profesional yang andal,” ujar Prof. Selo seperti dilansir UGM, Rabu, 7 Juli 2025.

Hal senada diungkapkan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta. Ia menilai, seorang insinyur masa kini tak cukup hanya piawai dalam aspek teknis, melainkan harus mampu menjadi pemecah persoalan di berbagai sektor, mulai dari pangan, infrastruktur, hingga transformasi industri.

“Para insinyur juga harus menjadi penggerak perubahan menuju pembangunan berkelanjutan,” kata Sigit dalam sambutannya. Ia turut menyoroti keberhasilan sejumlah lulusan internasional, termasuk dari Timor Leste, yang ikut dikukuhkan dalam pelantikan kali ini.

Mewakili para insinyur baru, Eka Yogatama menyebut bahwa pengukuhan ini menjadi awal bagi dirinya dan rekan-rekan seprofesi untuk memikul tanggung jawab besar. Ia menegaskan pentingnya nilai humanisme dalam praktik keinsinyuran. “Gelar ini bukan sekadar titel, tetapi amanah untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” katanya.

Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Teguh Haryono, turut hadir dan memberikan pesan agar para lulusan