Indonesia-Australia Sepakati Pencegahan Pencemaran Laut Lintas Dua Negara

Dian Riski
Aug 22, 2024

Penandatanganan MoU ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi, mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan CEO AMSA, Mick Kinley. Foto by Kemenhub

KOSADATA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Pemerintah Australia melalui Australian%20Maritime%20Safety%20Authority%20%28AMSA%29">Australian Maritime Safety Authority (AMSA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Standard Operating Procedure (SOP) terkait Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran Laut Lintas Batas Negara, Rabu, (21/8/2024).

Penandatanganan MoU ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi, mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan CEO AMSA, Mick Kinley.

Sedangkan penandatanganan SOP dilakukan oleh Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi dan Executive Director of Response AMSA, Mark Morrow, dengan disaksikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan dan Transport Counsellor Australian Embassy, Michelle La Rue, bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Lollan mengatakan, penandatanganan MoU dan SOP ini merupakan perwujudan kerjasama bilateral yang kuat antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam menjaga dan menanggulangi pencemaran lingkungan laut, khususnya pada insiden darurat tumpahan minyak di laut.

“Melalui kerjasama ini, kedua negara dapat membentuk dan memperkuat kerjasama internasional yang saling menguntungkan dalam hal kesiapsiagaan dalam penanggulangan pencemaran akibat tumpahan minyak laut,” ujar Lollan.

Senada dengan Lollan, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jon Kenedi, mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dan SOP ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan pencemaran laut.

“Hal ini mencerminkan komitmen bersama kita untuk menjaga laut kita agar tetap aman dan bersih” tegas Jon.

Selanjutnya, Jon menjelaskan, melalui MoU ini, kedua negara sepakat untuk membentuk sebuah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0