KOSADATA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberikan sindiran kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang memberikan isyarat akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang.
Hasto berpendapat fenomena politik ini merupakan bagian dari pergeseran demokrasi substansial ke arah demokrasi elektoral semata. Dimana, banyak parpol yang tidak percaya diri untuk melakukan fungsi pelembagaan dalam rangka membangun sistem kaderisasi di internal partai.
"Sehingga, banyak motif mencalonkan seseorang dalam demokrasi elektoral itu ada motif untuk mendongkrak elektoral partai tersebut. Ada motif sebagai jalan pintas karena tidak melakukan kaderisasi di internal partai," kata Hasto di sekolah partai PDIP, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, kode dukungan yang disampaikan Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN itu telah menyentuh aspek etika politik. Seharusnya, fenomena politik semacam ini harus menjadi cerminan evaluasi bagi parpol.
"Yang penting kita belajar bahwa pelembagaan partai itu sangat penting dan merupakan pilihan paling rasional, paling baik di dalam mendidik kader dari internal partai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Zulhas secara terbuka memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan pada Pilpres 2024 pada pembukaan Rakornas PAN di Kota Semarang, Jateng, Minggu (26/2/2023). Dukungan itu disampaikan melalui pantun.
"Jalan-Jalan ke Simpanglima, Jangan lupa beli lunpia, Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick bersama, InsyaAllah Indonesia tambah jaya," katanya.(***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0