Elektabilitas Anies Turun 5 Persen Usai Gandeng Cak Imin, Denny JA: SBY Effect

Ida Farida
Oct 03, 2023

Ketua MTP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Twitter AgusYudhoyono

periode, yang pernah menjadi superstar di zamannya, dengan menang pilpres satu putaran saja, dengan dukungan tertinggi dalam sejarah pilpres langsung," tambahnya.

 

Dia mengatakan, tingkat elektabiltas memiliki tiga pondasi. Yakni, Pertama adalah track record Capres di masa lalu, apa yang sudah dia kerjakan. Kedua, aneka program utama yang akan ia sampaikan, yang ia akan berikan kepada rakyat banyak.

"Dan ketiga adalah personality Sang Capres. Jika personalitynya yang diserang seperti sekarang ini, Anies dianggap tidak amanah, apalagi yang menyerang adalah tokoh berpengaruh, disiarkan sangat masif pula, maka itu besar efeknya," jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, Pemilihan Presiden (Pilpres) belum usai. Dia menilai, Anies Baswedan masih memiliki potensi menjadi kuda hitam untuk menyusul di tikungan terakhir. Sama halnya seperti terjadi di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Saat itu Anies juga selalu buncit. Tapi Anies kemudian di babak akhir dari pilkada DKI itu justru menjadi pemenang pertamanya. Masih ada harapan buat Anies dan pendukungnya. Bahwa ia masih berpotensi menjadi kuda hitam juga kali ini. Tapi tentu saja medan perangnya lebih sulit. Indonesia, dari Aceh hingga Papua, jauh lebih luas dan lebih kompleks dibandingkan DKI Jakarta," tandasnya.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0