ASN sebagai Nafas Pemerintah NTT

Ichsan Sundawani
Jan 11, 2024

Fransiscus Go, Foto: Ist

Oleh: Fransiscus Go

Pemerhati Pendidikan dan Ketenagakerjaan

KOSADATA - Pemerintahan yang baik ditandai oleh keterkaitan solid dan organis dalam setiap jenjang jabatan. Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting dalam menjalankan roda pemerintahan sebab kesatuan dan kerjasama organ di setiap lini merupakan dasar dari derap langkah pemerintahan.

Keselarasan visi dan misi serta kesatuan gerak ASN bisa diibaratkan mesin yang saling terhubung satu sama lain sehingga menggerakkan organ yang disebut pemerintahan tersebut. Untuk NTT poin ini kiranya menjadi penting sebagaimana diupayakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Provinsi NTT.

Semakin Profesional

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berupaya secara bertahap meningkatkan profesionalitas Aparatur Sipil Negara. Hal ini bukan tanpa maksud sebab ada target RPJMN (2020-2024) untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia (world class bureaucracy). 

Hal ini tentu merupakan pemicu untuk berbenah diri dan memperbaiki apa yang masih kurang dalam birokrasi NTT dan meningkatkannya sehingga target dan layanan ASN semakin optimal. Komitmen untuk menata sistem birokrasi sehingga cepat, tanggap, efisien dan efektif merupakan harapan yang realistis karena sudah sejak tahun 2014 dalam Undang-Undang Nomor 5 hal tersebut diatur dan diundangkan. 

Sudah ada road map, instrument dan indikator guna mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan pantauan tahun 2020 misalnya, indeks profesionalitas ASN Pemerintah Provinsi NTT ada di angka 62 dari nilai 100 yang ditargetkan. Satu contoh misalnya masih banyak ASN yang belum mengupload dokumen bukti fisik tepat waktu. Ini tentu menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki ke depannya.

Animasi ASN

Pemerintah NTT berusaha untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas tenaga ASN. Sejak tahun 2019 misalnya, sejumlah dua puluh


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0