DKI Siapkan IPO 20 Persen Saham PAM Jaya, Targetkan Dana Segar Rp8 Triliun

Yan Aminah
May 05, 2025

Pemprov DKI mewacanakan IPO PAM Jaya. Foto: ist

KOSADATA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan rencana melepas sebagian kecil saham Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya melalui penawaran umum perdana (IPO) di bursa. Langkah ini menjadi salah satu opsi untuk memperkuat pendanaan dan memperluas layanan air bersih hingga 100 persen pada akhir 2029.

 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa saat ini PAM Jaya baru mampu melayani 70 persen kebutuhan air bersih warga Jakarta. “Mereka kita targetkan di akhir 2029 bisa 100 persen. Untuk itu, tentu pelanggannya akan naik,” ujar Pramono kepada wartawan, Senin, 5 Mei 2025.

 

Pramono menjelaskan, peningkatan pelanggan membuka peluang untuk menambah modal, baik melalui mitra strategis maupun melalui IPO

 

“Ketika pelanggan naik, pilihannya apakah di-IPO-kan atau dilakukan strategic partner. Dua duanya sudah dihitung. Kemungkinan kalau di-IPO-kan akan dapat dana fresh kalau melepas 20 persen ya. Nanti mungkin sekitar Rp6-8 triliun," katanya.

 

Meski begitu, Pramono menegaskan bahwa keputusan final belum diambil. Pemerintah masih mengkaji secara mendalam, mengingat air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. 

 

“Karena apapun, air ini kan berbeda. Air kan apapun harus  bener-bener untuk kebutuhan masyarakat, dan kita enggak mau sampai salah dalam persoalan itu,” katanya.

 

Secara terpisah, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah awal menuju IPO. Salah satunya dengan mengubah status hukum perusahaan dari Perumda menjadi Perseroda. 

 

“Itu sudah kami siapkan sejak beberapa waktu lalu. Sekarang sedang didorong untuk masuk ke proposal kepada Pemprov,” ujar Arief di kawasan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

 

Menurut Arief, perubahan status badan hukum tersebut bertujuan memperkuat tata kelola perusahaan,


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0