Ujian Bersedekah, Aa Gym: Makin Dipikir, Makin Pelit

Fahmi Wahyudi
May 06, 2025

KH Abdullah Gymnastiar. Foto: ist

KOSADATA – Setiap niat untuk bersedekah, sering kali tak berjalan mulus. Ada suara-suara lirih yang membisikkan keraguan: jangan terlalu banyak, simpan untuk esok, rezeki bisa habis. Bagi KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, bisikan semacam ini adalah penghalang utama keikhlasan dalam berbagi.

 

"Setiap kali kita mau sedekah, ada saja yang membisik: 'Jangan kebanyakan, nanti susah cari uang, sayang. Udah, sedikit saja. Besok banyak keperluan," ujat Aa Gym dalam akun youtube Aa Gym Official, dikutip Selasa, ini 6 Mei 2025.

 

Menurut Aa Gym, bisikan-bisikan itu justru menjadi sebab utama lemahnya semangat memberi. Niat yang awalnya besar bisa mengecil hanya karena terlalu banyak pertimbangan. Akhirnya, sedekah yang diniatkan pun menciut—bahkan urung.

 

"Kenapa bisa turun? Karena kita lebih sibuk mengikuti bisikan. Padahal uang itu titipan Allah, keluarkan saja. Tidak akan berkurang," ujarnya tegas.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu menekankan, sikap dermawan adalah anugerah dari Allah, sebagaimana sifat kikir juga merupakan ujian dari-Nya. Ia mengajak umat untuk tidak terlalu lama berpikir saat hendak memberi. Terlalu banyak pertimbangan, kata dia, justru menumbuhkan pelit.

 

“Sudahlah, jangan lama-lama mikirnya. Makin banyak pertimbangan, makin pelit,” kata pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu.

 

Dalam berbagai ceramahnya, Aa Gym kerap menegaskan bahwa sedekah tak akan mengurangi harta. Justru sebaliknya, ia menyebut sedekah sebagai jalan datangnya rezeki dan pelindung dari kesulitan hidup.

 

“Orang yang pelit tidak akan pernah merasa cukup. Tapi orang yang dermawan selalu merasa lapang,” ucapnya.

 

Ajakan Aa Gym ini muncul di tengah gencarnya kampanye sosial dan peningkatan tren donasi digital. Di saat


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0