Tarif Impor Trump Ancam Ekspor RI, Demokrat Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Ida Farida
Apr 04, 2025

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan. Foto: ist

Marwan menegaskan bahwa potensi tekanan tidak langsung tetap harus diwaspadai. Apalagi, kata dia, perlambatan permintaan dari negara mitra utama Indonesia akibat kebijakan proteksionis AS dapat merembet ke rantai pasok global yang saling terhubung.

 

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Amerika Serikat mengalami defisit perdagangan dengan Indonesia sebesar 11,97 miliar dolar AS pada 2023 dan meningkat menjadi 16,08 miliar dolar AS di tahun berikutnya. Ini menjadi salah satu alasan Trump memberlakukan tarif, sebagai bagian dari kampanye "kemerdekaan ekonomi" yang digaungkannya.

 

Menanggapi situasi tersebut, Marwan menyarankan serangkaian langkah strategis. Di antaranya, pemerintah perlu segera mendiversifikasi pasar ekspor dan memperkuat hubungan dagang dengan negara-negara lain di luar AS. Ia juga mendorong percepatan perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara potensial yang bisa menjadi pasar alternatif.

 

Selain itu, Marwan menekankan pentingnya dukungan fiskal bagi industri dalam negeri. “Insentif pajak dan subsidi perlu diberikan untuk menjaga daya saing dan stabilitas industri, terutama sektor manufaktur,” katanya.

 

Di sisi kebijakan moneter, ia mendorong Bank Indonesia untuk tetap fleksibel dan siap melakukan intervensi demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. “Cadangan devisa harus dimanfaatkan secara maksimal agar kita tidak terguncang oleh gejolak eksternal,” ujarnya.

 

Perlu Negosiasi Diplomatik

 

Salah satu langkah penting yang juga disorot Marwan adalah jalur diplomasi. Ia mendesak pemerintah agar segera membuka komunikasi dengan pemerintah AS, baik dalam forum bilateral maupun multilateral, untuk merundingkan kemungkinan pengecualian tarif. Ia juga mengusulkan agar program Generalized System of Preferences (GSP) bisa diperbarui agar produk Indonesia tetap mendapat akses preferensial ke pasar Amerika.

 

“Negosiasi adalah kunci. Kita harus memastikan bahwa produk kita tetap memiliki akses yang adil di pasar


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0