Foto: Net
Oleh: Azas Tigor Nainggolan
Pengamat Transportasi
KOSADATA - Kemarin sore saya dan beberapa teman pengamat transportasi diundang oleh JakLingko dalam acara Sosialisasi dan Uji Coba integrasi sistem layanan transportasi publik massal dengan aplikasi Pay As You Go (PAYG) Account Based Ticketing (ABT) .
Ya, ini satu lagi prestasi Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (HBH) menuntaskan sistem integrasi layanan transportasi publik di Jakarta.
Sistem ini mengintegrasikan sistem layanan transportasi publik massal yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta yakni LRT Jakarta, MRT Jakarta dan Transjakarta. Integrasi layanan PAYG ini berbasiskan pada waktu perjalanan dan jarak perjalanan si pengguna LRT Jakarta, MRT Jakarta dan Transjakarta.
Perjalanan keliling Jakarta kemarin kami mencoba menggunakan sistem integrasi layanan berbasis PAYG dengan MRT Jakarta dan Transjakarta. Kembalinya saya masih mencoba menggunakan jalur yang sama dan biayanya hanya Rp 3.500 saja.
Padahal saya pergi menggunakan MRT Jakarta dan Transjakarta dan biaya tarif seharusnya Rp 6.500. Begitu kembalinya atau pulang juga dengan MRT Jakarta dan Transjakarta biaya tarifnya seharusnya Rp 6.500.
Tetapi dengan menggunakan sistem integrasi layanan PAYG biaya saya keluarkan hanya Rp 3.500 dalam perjalanan sekitar 2 jam. Perhitungannya adalah biaya boarding Rp 2.500, biaya perjalanan 1.000 jadi total biaya perjalanan saya pulang pergi Rp 3.500 dengan layanan PAYG.
Perjalanan dengan menggunakan sistem integrasi layanan PAYG menjadi sangat terjangkau dan efisien bagi masyarakat pengguna transportasi publik.
Saat ini baru LRT Jakarta, MRT Jakarta dan Transjakarta, selanjutnya diharapkan layanan KRL commuter Jabodetabek KAI dan LRT Jabodebek bisa bergabung dalam sistem integrasi layanan berbasis PAYG.
Jika semua layanan transportasi publik LRT Jakarta, MRT
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0