Pendidikan akhlak penting diterapkan kepada anak sejak dini. Foto: kosadata
Selanjutnya adalah metode riyadah (latihan dan pembiasan). Metode ini menggunakan teknik pembelajaran kepada peserta didik dengan dikerjakan secara berulang-ulang. Pembiasaan akan memberikan manfaat yang mendalam bagi peserta didik, anak akan lebih terbiasa berperilaku dengan nila-nilai akhlak karena pembiasaan berperan sebagai efek latihan terus menerus.
Metode pembiasaan ini telah diterapkan oleh Rasulullah saw dalam melakukan sesuatu dengan membiasakan dasar-dasar tata krama pada anak-anak, seperti etika makan dan minum, berdoa sebelum dan sesudah bangun tidur. Beliau juga membiasakan anak-anak melaksanakan kewajiban shalat, sejak usia tujuh tahun agar di usia dewasa kelak, mereka terbiasa dan mudah melaksanakannya.
Ada juga metode Mauidhah (nasihat), yakni sajian bahasan tentang kebenaran dan kebajikan dengan maksud mengajak orang yang diberi nasihat untuk menjauhkan diri dari bahaya dan membimbingnya ke jalan yang bahagia dan berguna baginya.
Pemberian nasihat dan peringatan hendaknya dengan cara yang mampu menyentuh kalbu serta mampu menggugah peserta didik untuk mengamalkannya. Berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan akhlak pada anak, maka kata-kata yang bagus (nasehat) hendaknya selalu diperdengarkan di telinga anak-anak, sehingga apa yang didengarnya tersebut masuk dalam hati yang selanjutnya tergerak untuk mempraktikkannya dalam kehidupan.
Terakhir adalah metode Qishah (bercerita) merupakan metode pembelajaran dengan cara komunikasi yang bersifat universal dan sangat berpengaruh terhadap kejiwaan anak. Cerita atau dongeng merupakan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0