Prihatin dengan maraknya korupsi, Penyair Pulo Lasman Simanjuntak keluarkan tiga karya sajak saat HUT RI KE-78. Foto: dok Pribadi
meratap di tembok penjara
membongkar kepelesiran
dengan busana kematian
dari benua nusantara terpecah belah
kulihat sang nyonya memakai tas merek hermes
seharga enam ratus juta rupiah
sedangkan tuanku berseliweran di jalan raya
dengan mobil terbang seharga seratus miliar rupiah
sementara aku hanya membawa tas lap top sungguh memalukan
sudah terjual menyebalkan
di toko kelontong pinggir jalan
untuk membeli sekarung beras dan makanan vegetarian
mobilku sendiri bermesin diesel tua
kadangkala cemas
berseliweran di jalan tol dalam kota
yang aspalnya berlobang
terkikis korupsi berlapis kue pukis
korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
tadi malam kembali menyaksikan
sang nyonya berwajah permaisuri atalya
berpose di kabin pesawat jet mewah
persis ketika aku wawancara
ratu imelda marcos sedang memamerkan ribuan sepatu sinterklas
terbuat dari lapisan emas
tak berkarat dimakan ngengat
korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
tuanku makin rakus menelan arloji berhala
sungguh korupsinya makin menggila
dimakan lahap empat puluh enam rekening
senilai lima ratus lima puluh miliar rupiah
yang tersumbat di saluran air kotor
berbau paling busuk
bahkan ditemukan lagi tiga puluh tujuh miliar rupiah
disembunyikan malu-malu dalam safe depisot box bank milik negara
tanpa mengenakan kacamata berlian merah
korupsi di bumi maya
tetapi aku melihat di dunia nyata
pesta pora sodom gomora
suap menyuap
sogok menyogok
menari-nari satu irama
jelang penutupan sejarah dunia
Jakarta, Agustus 2023
KORUPSI DI MEJA BAAL
aku melihat kesedihan
ratusan wajah ketamakan
dipersembahkan di mezbah baal
dibakar mata uang triliunan rupiah
padahal kemiskinan dan kelaparan terus
berhamburan di pinggir jalan
persis orang-orang yang tak
setia membayar pajak tahunan
sambil menari-nari liar
masih di mezbah baal
disantap sembilan naga
penguasa dan pengusaha
rakus menghisap darah segar
aset kemewahan dan kepelesiran
dipamerkan
untuk anak-anak generasi mendatang
tak kunjung
berpantangan
suguhan makanan haram
aku juga melihat kecemasan
ribuan wajah putus asa
dililit kenaikan harga pangan
diikat utang piutang
bunga bank berkilauan
masa depan hanya ada
di pintu gua kematian
sampai kapan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0