Menekraf berharap penyelenggaraan 5th MNEK 2025 di Bali dapat memberikan dampak lebih kepada perekonomian daerah dan para pelaku ekonomi kreatif di sektor kriya yakni para pengerajin lokal Bali.
Salah satu pemahat lokal, I Nyoman Weda, menjajakan hasil karyanya berupa patung dan ukiran lain dalam bentuk aksesoris. Dia semringah bisa terlibat dalam gelaran ini karena menjadi peluang bersama seniman lainnya memperkenalkan karya-karya seni khas Bali.
“Kami para pengrajin antusias sekali ikut acara ini, karena banyak tamu-tamu dari mancanegara. Ternyata banyak yang belum mengenal kerajinan di Bali, sehingga banyak sekali tamu-tamu asing yang tertarik melihat hasil karya kami. Mudah-mudahan ke depannya hasil karya seniman-seniman seperti kita bisa dilihat dan bisa berkembang,” kata Nyoman Weda.
Setali tiga uang, Wayan Sadra yang piawai sebagai seniman egg painting memanfaatkan momen 5th MNEK 2025 ini untuk memperkenalkan hasil karyanya yang unik. Melukis di atas cangkang telur merupakan salah satu karya yang saat ini masih jarang ditemui.
“Kami dipilih di tingkat desa untuk ikut event ini. Mereka yang datang melihat cukup antusias ya karena keunikannya. Saat ini yang saya pamerkan ada lukis kulit telur, ukir kulit telur dan ada juga kesenian dari batok kelapa,” papar Wayan Sadra yang berharap hasil seninya bisa semakin terkenal di mata dunia.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0