Arus Balik Dominan dari Timur, Jasa Marga Catat 1,19 Juta Kendaraan ke Jabodetabek

KOSADATA — Suasana arus balik Lebaran 2025 mulai terasa padat. Selama periode H1 hingga H+4 Idulfitri 1446 Hijriah, sebanyak 1.194.225 kendaraan tercatat telah kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama. Angka ini merupakan hasil pemantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada 31 Maret hingga 5 April 2025.

Volume kendaraan tersebut meningkat signifikan, yaitu 49,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang biasanya hanya sekitar 797.033 kendaraan. Sebagian besar kendaraan datang dari arah Timur, yaitu dari Trans Jawa dan Bandung, dengan total 662.945 kendaraan atau 55,5 persen dari keseluruhan arus balik.

Adapun arus dari arah Barat (Merak) menyumbang 283.209 kendaraan atau 23,7 persen, dan dari arah Selatan (Puncak) tercatat sebanyak 248.071 kendaraan atau 20,8 persen.

Dominasi Arus Balik dari Arah Timur

Secara rinci, kendaraan dari arah Trans Jawa masuk melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sebanyak 389.028 kendaraan. Jumlah ini meningkat drastis sebesar 152,3 persen dibandingkan lalu lintas normal. Sementara itu, dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan, terdapat 273.917 kendaraan, meningkat 57,6 persen.

Secara total, arus dari Timur meningkat 102,1 persen dibandingkan kondisi normal. Lonjakan ini menjadi yang paling dominan dibandingkan arah lainnya.

Arus dari Barat dan Selatan Masih Stabil

Sementara itu, arus kendaraan dari arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 283.209 kendaraan. Kenaikannya cukup moderat, yakni hanya 1,4 persen dari lalu lintas normal.

Dari arah Selatan (Puncak), sebanyak 248.071 kendaraan melintas melalui GT Ciawi, meningkat 30,8 persen dari biasanya.

Pada H+4 atau Sabtu (5/4/2025), Jasa Marga mencatat arus lalu lintas balik mencapai 275.685 kendaraan. Jumlah ini