Foto: IG Explore Karanggayam
KOSADATA — Desa Karanggayam di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kini tengah bersiap menjelma sebagai destinasi geowisata kelas dunia. Berbekal lanskap alam memesona dan kekayaan budaya lokal yang masih lestari, desa ini resmi ditetapkan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp) Kebumen pada 8 September 2024.
Namun, di balik potensi besarnya, Karanggayam masih bergulat dengan sejumlah persoalan klasik. Infrastruktur wisata belum memadai, sistem pengelolaan lingkungan belum terintegrasi, serta adaptasi teknologi digital yang tertinggal menjadi tantangan utama. Di sisi lain, minimnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri.
Menjawab tantangan itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Telkom Purwokerto (TUP) turun tangan. Sejak 2023, mereka menggulirkan program Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) yang dirancang berlangsung tiga tahun ke depan. Program ini dipimpin oleh Halim Qista Karima, S.T., M.Sc., dengan fokus utama pada peningkatan daya saing desa, pemberdayaan masyarakat, serta digitalisasi promosi wisata.
Pada tahap awal, berbagai inisiatif telah diwujudkan. Di area Purangga Park, landmark wisata baru dibangun lengkap dengan spot-spot swafoto yang instagramable. Selain itu, warga juga mendapat pelatihan pemasaran digital guna memperkuat promosi pariwisata desa lewat media sosial dan platform daring.
Sektor budaya tak luput dari perhatian. TUP mendirikan panggung pertunjukan portabel yang telah digunakan dalam beragam perhelatan seni. Salah satunya saat perayaan HUT RI ke-79 pada Agustus lalu, yang diisi pentas seni rakyat dan parade budaya.
Peningkatan kapasitas SDM juga menjadi prioritas. Sosialisasi Sapta Pesona digelar pada 21 September 2024 untuk memperkenalkan prinsip-prinsip kepariwisataan kepada warga. Keesokan harinya, komunitas seni lokal menggelar pertemuan budaya guna memperkuat pelestarian seni
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0