Kasus DBD di Tasikmalaya mengalami peningkatan. Foto: ist
KOSADATA — Ancaman demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya belum menunjukkan tanda mereda. Hingga akhir Juni 2025, Dinas Kesehatan Kota mencatat sebanyak 444 kasus DBD dengan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya dalam kondisi kritis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan peningkatan kasus berkaitan erat dengan tingginya curah hujan dan minimnya kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.
“Selama Januari hingga Juni ini, kasus terus bertambah. Salah satu penyebab utamanya karena masih banyak warga yang belum disiplin dalam pemberantasan sarang nyamuk,” ujar Uus seperti dilansir Priangan, Selasa, 8 Juli 2025.
Menurutnya, banyak tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti ditemukan di lingkungan rumah warga, mulai dari bak mandi yang tak rutin dikuras hingga barang bekas yang menampung air hujan.
Kondisi itu diperparah dengan lemahnya pelaksanaan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tingkat rumah tangga.
Data Dinas Kesehatan mencatat, anak-anak menjadi kelompok paling rentan terserang. Dari 444 kasus, sebanyak 87 kasus menimpa balita usia 0–5 tahun, dan 137 kasus terjadi pada usia 6–12 tahun.
Sementara kelompok remaja hingga dewasa juga tak luput, dengan 62 kasus pada usia 13–18 tahun, 66 kasus pada usia 19–30 tahun, dan 68 kasus pada usia 31–50 tahun. Untuk usia di atas 50 tahun tercatat 24 kasus.
Lonjakan tertinggi terjadi pada Februari dengan 98 kasus, disusul Januari sebanyak 75 kasus. Meski sempat menurun pada Juni menjadi 53 kasus, Uus mengingatkan masyarakat agar tidak lengah.
“DBD ini bisa menyerang siapa saja. Dari segi jenis kelamin, kasus pada
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0