Lebaran Bojonggede 2025 dan Arak-arakan Hasil Bumi

Yan Aminah
May 05, 2025

Suasana Lebaran Bojonggede 2025. Foto: Humas Pemprov Jabar

KOSADATA – Suasana Lebaran Bojonggede di Lapangan Siaga, Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor, terasa semakin semarak dengan adanya arak-arakan hasil bumi yang diadakan oleh warga. Ratusan warga, dari anak-anak hingga orang tua, tumpah ruah ke jalan mengenakan pakaian khas Betawi dan nuansa merah-putih, menciptakan panorama meriah yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Puncaknya adalah parade hasil bumi yang dihias meriah dan diarak keliling kampung.

 

Tumpeng hasil bumi yang diarak tidak hanya sekadar sajian kuliner, melainkan simbol syukur atas rezeki dan kebersamaan selama bulan Ramadan dan Lebaran. Tumpeng tersebut dihiasi dengan aneka hasil bumi seperti pisang, ketela, kelapa, serta nasi tumpeng yang dikelilingi oleh lauk-pauk khas Nusantara. Atribut bendera merah-putih dan hiasan warna-warni turut memperindah tampilan, mencerminkan semangat nasionalisme dan budaya lokal yang kental.

 

Arak-arakan ini menjadi ajang rekreasi sekaligus media pelestarian budaya di tengah gempuran modernisasi. Banyak peserta mengenakan peci merah dan pakaian adat, menandakan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih hidup di tengah masyarakat Bojong Gede. Warga pun saling berbagi makanan, tertawa bersama, dan menikmati momen Lebaran sebagai sebuah perayaan kolektif.

 

Kegiatan tahunan ini menyatukan ribuan warga dalam semangat kebudayaan, gotong royong, dan pelestarian tradisi.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan pentingnya menjaga kesinambungan adat istiadat di tengah arus modernisasi.

 

Ia menegaskan, Parade Budaya Bojonggede bukan hanya sarana hiburan, melainkan wadah memperkuat jati diri dan nilai-nilai lokal yang menjadi fondasi budaya masyarakat.

 

Menurutnya, kemajuan teknologi mengubah pola komunikasi dan berisiko menurunkan kualitas transfer budaya antargenerasi.

 

Ia menambahkan, parade budaya menjadi salah satu cara menjaga budaya sebagai praktik


1 2
Post a Comment

Comments 0