Fernando juga meminta warga eks Kampung Bayam untuk memahami apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Fernando menegaskan, bahwa tuduhan itu dapat dikatakan ngawur, sebab apa yang dilakukan Pj Heru itu hanya untuk menertibkan penerima manfaat bantuan KJUM agar tepat sasaran.
Fernando mengatakan, dengan anggaran mencapai Rp22,2 M tentu restorasi rumah dinas gubernur ini harus bermanfaat.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mendesak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera melakukan evaluasi terhadap jajaran direksi PT Transporstasi Jakarta (Transjakarta).
Pasalnya, dia menilai direksi Transjakarta selalu diisi kandidat yang dekat dengan pejabat DKI Jakarta tanpa melihat kapabilitas dan kemampuan manajerial.
Menurut Fernando, dengan ditangkapnya 16 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membuktikan Budi Arie Setyadi gagal pada saat menjabat menteri.
Menurutnya, penyesuaian tarif yang dilakukan perseroan ini mengikuti arahan Pemprov DKI selaku pemegang saham. Terlebih, lanjut dia, PAM Jaya sudah 17 tahun tak menyesuaikan tarif.