Yayasan SHB Gandeng PERUATI Gelar Edukasi dan Santunan untuk Anak Anak Muara Angke

Ichsan Sundawani
Dec 12, 2023

Foto: Ist

KOSADATA - Dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, yayasan Sahabat Hati Bunda bekerjasama dengan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesian (PERUATI) Jabodetabek telah menggelar agenda edukasi bertajuk Stop Kekerasan Perempuan dan Anak, beberapa waktu lalu.

Pada acara yang dilaksanakan di Sekolah Sabtu dibawah binaan yayasan SHB di wilayah Muara Angke itu menghadirkan seorang fasilitator dari PERUATI, Dr. Ejodia Kakoensi serta diikuti oleh puluhan masyarakat binaan yayasan SHB.

"Di Indonesia tingkat kekerasan pada perempuan dan anak sangat tinggi. Oleh karena itu kasus kekerasan pada anak menjadi perhatian penting Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono," ujar manajer yayasan SHB, Melny Nova Katuuk dikutip Selasa (12/12/2023).

"Beliau bahkan mengklaim akan menjatuhkan sanksi kepada kepala sekolah apabila terbukti terjadi perundungan (bullying) di lingkungan sekolah masing-masing," sambungnya.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang dimulai dari tanggal 25 November-10 Desember. Dr. Ejodia Kakoensi memaparkan hal penting bahwa perempuan dan anak pesisir perlu memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang apa itu kekerasan pada perempuan dan anak.  

"Perempuan pesisir juga harus tahu bahwa jika mereka mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan ada anak-anak mendapatkan kekerasan fisik, mereka perlu mencari perlindungan hukum," kata Dr. Ejodia Kakoensi.

Lebih lanjut Dr. Ejodia Kakoensi juga mengimbau anak-anak untuk melaporkan kepada orang tua jika mereka mengalami perundungan. Sekaligus mengajak


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0