Whoosh Pecahkan Rekor Penumpang Saat Libur Lebaran 2025, Capai 292 Ribu Orang

Yan Aminah
Apr 08, 2025

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa saat mendampingi Menko AHY gunakan Kereta Cepat. Foto: IG Eva Chairunisa

KOSADATA – Gelombang arus balik Lebaran 2025 menjadi momentum pencapaian baru bagi layanan Kereta Cepat Whoosh. Selama masa libur Lebaran tahun ini, KCIC mencatat total penumpang Whoosh mencapai 292.000 orang. 

 

"Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan hari-hari biasa, yang rata-rata berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari," General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangannya, dikutip Selasa (8/4/2025).

 

Eva mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang. “Kami mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan datang ke stasiun 20 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta,” katanya.

 

Menurutnya, KCIC mencatat rekor tertinggi sementara pada Minggu (6/4/2025) kemarin  dengan jumlah penumpang harian mencapai 23.500 orang.

 

Angka itu tak sekadar statistik—ia mencerminkan geliat mobilitas masyarakat yang memilih moda transportasi cepat dan nyaman demi kembali ke Ibu Kota setelah merayakan hari kemenangan di kampung halaman.

 

Sejak Rabu (3/4), alur perjalanan mulai berubah arah. Eva menjelaskan, penumpang dari arah Tegalluar, Summarecon, dan Padalarang menuju Stasiun Halim di Jakarta mulai mendominasi. Bahkan, pada puncak arus balik 6 April, sebanyak 65 persen penumpang tercatat berasal dari arah Bandung ke Jakarta.

 

“Jumlah penumpang Whoosh di masa libur Lebaran kembali mencapai puncaknya kemarin. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan transportasi cepat dan nyaman untuk kembali ke Jakarta sebelum kembali bekerja,” kata Eva.

 

Hingga Senin pagi (7/4), tren lonjakan belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Penjualan tiket tercatat telah menembus 12.000, dan diperkirakan terus meningkat hingga keberangkatan terakhir malam nanti.

 

Jam keberangkatan antara siang hingga sore hari dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar masih menjadi pilihan utama penumpang. Sejumlah jadwal bahkan sudah habis terjual, sementara beberapa lainnya menunjukkan tingkat keterisian hingga 80 persen.

 

Bagi penumpang yang belum kebagian tiket di pagi dan siang hari, KCIC menyarankan alternatif keberangkatan malam. Kereta terakhir dari Tegalluar dijadwalkan berangkat pukul 21.05 WIB, sedangkan dari Padalarang pada pukul 21.23 WIB menuju Halim.

 

Untuk menghindari kehabisan tiket, masyarakat disarankan melakukan pemesanan secara online melalui aplikasi Whoosh, situs resmi ticket.kcic.co.id, atau kanal resmi lainnya.

 

KCIC juga menyarankan penumpang dari wilayah Kota Bandung menggunakan layanan kereta feeder dari Stasiun Bandung agar terhindar dari kemacetan menuju Stasiun Padalarang.

 

Libur Lebaran 2025 mungkin segera berakhir, namun lonjakan penumpang Whoosh menunjukkan satu hal: masyarakat kini semakin percaya pada kecepatan dan efisiensi sebagai kunci perjalanan modern.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0