Tak hanya itu, pengunjung akan melihat profile anjungan sebenarnya yang akan ditampilkan dalam bentuk digitalisasi. Ini penting direpresentasikan disamping kekayaan budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung TMII.
"Setiap tahun kegiatan ini akan rutin digelar. Pertama, TMII Tourisme Forum, untuk menampilkan forum dan dibuyer kepada travel agent untuk memberi manfaat bagi provinsinya," ucap Edy.
"Kedua, TMII Investmen bekerjasama dengan BKPM dan TMII akan menjadi showcase Indonesia dan ini akan dijalankan di tahun 2023," tambahnya.
Sekadar diketahui, sarana dan prasarana yang direvitalisasi di TMII meliputi penataan area gedung utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno). Renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan Outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola.
Kemudian penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade), renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom dan Keong Emas. Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated). ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0