Segera Tobat, Jangan Sampai Karena Dua Faktor Ini Jadi Alasan untuk Hentikan Maksiat

Widihastuti Ayu
Oct 05, 2023

Pengasuh Pondok pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daaruttauhid

KOSADATA - Pendakwah kondang, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengajak seluruh umat Islam untuk segera menghentikan aktivitas yang berbau maksiat. Pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid ini menyebutkan ujung kemaksiatan yang sering dipengaruhi dua hal, yakni dibukanya aib seseorang atau kematian. 

 

"Biasanya Allah SWT membuka aib seseorang karena orang tersebut melakukan dosanya secara terus menerus. Misalkan orang yang mati karena oplosan, itu pasti karena sering mabuk-mabukan," ujar Aa Gym dilansir laman resmi Daaruttauhid, Kamis (5/10/2023). 

 

Menurutnya, ketika umat Islam melakukan dosa sekali atau dua kali, Allah SWT akan menutupi dosa tersebut. Kemudian, Allah SWT memberikan kesempatan untuk tobat atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan hambanya.

 

"Akan tetapi, jika terus-terusan melakukan maksiat, habis maksiat kemudian berbuat maksiat kembali, maka kata Ibnur Umar jika ada orang secara terus menerus melakukan maksiat ujungnya ada dua," katanya. 

 

Pertama, lanjut Aa Gym, Allah SWT akan membuka dosa-dosa atau yang telah dilakukan. Kedua, Alloh akan mematikanya dalam keadaan su’ul khotimah.

 

"Kalau yang pertama masih mending, kita masih ada kesempatan untuk bertobat kalau kita menyadarinya. Tetapi kalau kedua tidak kesempatan untuk bertaubat atau memperbaiki diri, kalau su’ul khatimah maka bisa dipastikan di akhirat hidupnya penuh dengan penderitaan," jelasnya. 

 

Aa Gym menegaskan, kebiasaan yang sering dilakukan seseorang dalam kehidupannya akan melekat dalam hatinya, begitu pula kemaksiatan. Sehingga, ucapnya, semakin banyak maksiat yang diperbuat, maka akan muncul dan terulang pula memori itu saat ia meninggal.

 

"Sebaliknya, jika seseorang selama hidup di dunia cenderung melakukan ketaatan dan hal-hal baik, maka hal yang paling banyak hadir saat dirinya sakaratul maut adalah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0