Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengingatkan Moeldoko untuk meminta maaf. Foto: ist
"Fotonya tetap ada dan di pasang di Museum pak SBY di Pacitan. Banyak kami kader termasuk saya tidak setuju fotonya ada dipasang didinding museum, namun pak SBY mengatakan itu harus dipasang," ucapnya.
Hingga saat ini, ungkap Jansen, ada dua foto Moeldoko yang dipajang di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan pada posisi terhormat. Namun Jansen mengaku seringkali mengabaikan foto tersebut meski dia melewatinya saat berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.
“Karena Museum itu terkait sejarah perjalanan pemerintahan pak SBY. Tidak mungkin wajah dia sama sekali tidak ada di Museum ini. Karena dia Panglima dan KASAD di pemerintahan pak SBY. Sejarah ya tetap sejarah, tidak mungkin bisa dihapuskan. Sama seperti halnya sejarah dia mau membegal partai Demokrat, tidak mungkin kami kader ini akan lupakan dan hapuskan," lanjutnya.
Dia menegaskan, Museum dan Galeri Seni SBY-Ani itu terbuka untuk umum. Sehingga dia menyarankan Moeldoko untuk melihat dirinya di puncak karir sebagai seorang tentara di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani tersebut. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0