MSC Pangsi di Setu Babakan, Jakarta Selatan menyediakan beragam fesyen kebetawian. Foto: YT MSC Pangsi
Awalnya, Pangsi hanya merujuk kepada celana longgar, sehingga sering disebut celana Pangsi. Seiring dengan perkembangan waktu, setiap setelan pakaian yang menggunakan celana Pangsi disebut Pangsi. Selain itu, Pangsi Betawi memiliki model jahitan polos dengan baju tanpa kancing.
Warna menjadi identitas masyarakat Betawi pada abad ke20. Kala itu, warna hitam, merah dan putih adalah warna yang sering dipakai oleh masyarakat Betawi. Warna putih dipakai oleh pesilat yang juga pemuka agama. Sementara itu, warna hitam digunakan oleh para centeng atau kyai. Warna merah biasanya diartikan orang yang memiliki ilmu silat dan agama yang tinggi.
Dahulu. pangsi dan peci merah dipakai oleh jawara atau tukang pukul. Bahkan, dalam dunia silat Betawi, peci merah ibarat seperti tentara dengan baret merah. Adapula yang menyebut peci dan pangsi merah merupakan simbol darah. Seiring dengan waktu, pangsi merah dan peci merah dapat digunakan untuk kalangan umum.
Budayawan peranakan Tionghoa-Betawi, David Kwa mengatakan baju tikim dan celana pangsi merupakan pakaian yang dipengaruhi budaya Tionghoa.Dalam bahasa Hokkian, baju tikim disebut tui kim dan celana pangsi disebut phang si. Ini karena, pakaian itu diadaptasi dari pakaian tradisional orang Tionghoa di Batavia, yang digunakan hingga awal abad ke20.
David menjelaskan, penyebutan baju pangsi kurang tepat. Pasalnya, pangsi merupakan setelan bawah yang disebut celana pangsi. Baju tikim atau dikenal koko merupakan baju yang tidak berkerah dan menggunakan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0