Pamerkan Banyak Mobil Klasik, Bamsoet Pastikan Bukan Hedon Tapi Investasi

Ida Farida
Aug 13, 2024

Bamsoet membuka pameran tunggal Tuksedo Studio Bali. Foto: Humas MPR RI

klasik legendaris. Diantaranya, Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955-1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954 1957), Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948-1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958). Semua kendaraan dibuat dari nol, mulai dari desain hingga rancang bangun, dengan menggunakan bahan dasar alumunium. 

 

"Tuksedo Studio juga telah sukses menyelesaikan uji jalan terhadap berbagai mobil klasik legendaris yang diproduksinya. Antara lain mobil Mercedez 300SL Gullwing, Porsche 550 Spyder, Porsche 356 Coupe, dan Porsche 356 Speedster. Uji jalan tahap pertama menempuh rute dari workshop Tuksedo Studio di daerah Gianyar menuju kawasan Denpasar dan menjelajahi berbagai kawasan di Bali," kata Bamsoet

 

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, ada sejumlah keunggulan produk yang dibuat secara handmade. Pertama, produk buatan tangan adalah karya seni yang khas, eksklusif, menonjolkan sisi individualitas dan kreativitas yang membedakan dengan yang produk massal. Kedua, produk buatan tangan biasanya dibuat dengan memperhatikan detil dan penuh kehati-hatian, sehingga memiliki nilai estetika serta memiliki daya tahan yang lebih baik. Ketiga, produk handmade dapat mengangkat perekonomian lokal, karena dalam proses produksinya juga melibatkan peran serta UMKM. Pada hakikatnya produk handmade menawarkan lebih dari sekadar nilai material, sehingga value dan kualitas produk menjadi prioritas utama. 

 

"Saya sendiri telah memiliki salah satu karya mereka, yaitu Mercedes Benz 300 SL Gullwing. Orang sering keliru menilai. Dipikirnya buang-buang duit, padahal ini adalah investasi yang menguntungkan," ujar Bamsoet.

 

Menurutnya, memiliki mobil klasik ikonik dan legendaris


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0