Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Foto: dok Dinas LH DKI Jakarta
Asep menambahkan, pemilahan sampah di sumber menjadi prioritas untuk mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Dengan pemilahan sampah di sumber, lebih dari separuh sampah tidak perlu dikirim ke TPA. Selain itu, kami mendukung revolusi pengurangan sampah melalui Retribusi Pelayanan Kebersihan. Rumah tangga yang memilah sampah dan menjadi nasabah aktif bank sampah akan dibebaskan dari retribusi pelayanan kebersihan. Kami mewajibkan masyarakat memilah sampah, jika tidak maka dibebankan retribusi,” tambahnya.
Acara "Kolaborasi Bersih Sampah Jakarta" juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat. Melalui aksi serentak ini, masyarakat diajak untuk lebih aktif memilah sampah di rumah dan mendukung keberlanjutan program pengelolaan sampah berbasis kawasan.
"Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, Jakarta terus berupaya mewujudkan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami optimis target ini dapat tercapai melalui langkah konkret seperti yang kita lakukan hari ini,” tutup Asep Kuswanto.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0