KOSADATA - Peneliti senior LSI Denny JA, Ade Mulyana membeberkan sejumlah alasan yang memungkinkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bakal gagal nyapres pada Pemilu 2024 mendatang.
Â
Menurutnya, yang mengalahkan Anies bukan suara rakyat di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tapi yang mengalahkan Anies Baswedan adalah ketuk palu Mahkamah Agung. Dia mensinyalir Anies akan gagal mendapatkan tiket calon presiden 2024 karena sejumlah faktor.
Â
"Terganggunya koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan karena beberapa hal. Pertama, pada bulan Mei 2023, Partai Demokrat versi Moeldoko mengajukan empat bukti baru ke Mahkamah Agung (MA) agar kepengurusannya disahkan," ujar Ade kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Â
Jika Demokrat versi moeldoko yang disahkan, ungkap Ade, maka Partai Demokrat besar kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan menjadi Capres 2024. Menurutnya, berganti pimpinan yang sah di Partai Demokrat, berganti pula calon presiden yang diajukan.
Â
"AHY sendiri termasuk yang paling awal membuat pernyataan. Ujar AHY, gugatan hukum Moeldoko terhadap kepengurusan DPP Partai Demokrat melalui Peninjauan Kembali ke MA berujung untuk menggagalkan Anies Baswedan menjadi Capres 2024," katanya.
Â
Kedua, lanjut Ade, kasus hukum juga menimpa petinggi Partai Nasdem. Kasus korupsi 8 triliun memang untuk Johny G Plate sebagai Menkominfo. Masalahnya Johny juga Sekretaris Jendral Partai Nasdem.
Â
"Pemberantasan korupsi memang menjadi prioritas untuk membentuk pemerintahan yang bersih. Namun konteks dan suasana politik masa kini mudah saja menafsir peristiwa ini juga sebagai
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0