KCIC dan ITB Kolaborasi Terapkan Teknologi Kereta Api Cepat Pertama di Indonesia

Dian Riski
Feb 25, 2023

tinggi hingga 350 km/jam. Adanya pekerjaan Fine Adjustment ini baru bagi kami, karena sudah sepenuhnya terkomputerisasi," jelas David.

Setiap harinya para mahasiswa mengolah dan menyusun laporan atas temuan-temuan yang didapatkan. Para mahasiswa juga terus berkordinasi dengan kontraktor di lapangan dalam menentukan pemasangan dan prakiraan selesainya suatu pekerjaan.

David menyebutkan, pengetahuan dan pengalaman turun langsung ke proyek kereta api cepat pertama di Indonesa ini merupakan hal yang sangat berharga bagi teman-teman ITB. Pengalaman ini kami rasa belum tentu dapat diulang dan didapatkan oleh banyak orang. 

Sejak awal pembangunan KCJB, KCIC terus aktif memperkenalkan teknologi kereta api cepat pada masyarakat salah satunya para akademisi di lingkungan universitas.

Sudah lebih dari 3 ribu mahasiswa yang melakukan site visit ke proyek KCJB seperti stasiun, jembatan, terowongan, dan depo kereta api cepat.

Kegiatan lainnya antara KCIC dengan mahasiswa seperti mengadakan sharing knowledge, praktek kerja lapangan, studium generale, dan kegiatan FGD di lingkungan universitas.

Universitas yang terlibat tidak hanya universitas negeri dan swasta di Indonesia tapi juga dari luar negeri seperti Australia dan Malaysia.

"Perhatian besar yang diberikan seluruh pihak dalam pembangunan Kereta Api Cepat ini sangat kami apresiasi. Semoga kehadiran KCJB tidak hanya bermanfaat bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat tapi juga memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan di Indonesia." tutup Rahadian.


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0