Jakarta Diselimuti Polusi, Cek Perbandingan Emisi Kendaraan Listrik dengan BBM

Ida Farida
Aug 25, 2023

Pengemudi ojek online sedang melakukan proses penukaran baterai atau battery swap pada Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Jakarta. Foto: PLN

KOSADATA - Penggunaan kendaraan listrik disinyalir turut menekan angka polusi di Jakarta. Namun, sejumlah kalangan menyebutkan hal itu percuma karena listrik yang digunakan masih bersumber dari PLTU yang juga turut mencemari udara Jakarta.

Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy menjelaskan duduk perkara terkait efektivitas penurunan emisi penggunaan kendaraan listrik dimana sumber listrik yang ada di Indonesia saat ini masih bersumber dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). 

"Ada masyarakat yang bilang percuma berpindah ke kendaraan listrik, namun sumber listriknya 60 persen masih dari PLTU, ini perlu diedukasi. Penggunaan kendaraan listrik dengan kondisi hari ini akan mengurangi 50 persen emisi. Apalagi ke depan kita sedang melakukan transisi energi dan ke depan penggunaan energi ramah lingkungan akan terus meningkat," ujar Tonny kepada wartawan, Jum'at (25/8/2023).

Sebagai gambaran, jelasnya, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kilowatt hour (kWh) listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,2 kg CO2e.

Tonny juga menegaskan komitmen PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan terus membangun infrastruktur yang memadai di tanah air. 

Saat ini PLN sudah mengoperasikan sebanyak lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), lebih dari 1.400 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), serta lebih dari 9.000 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik di tanah air.

"PLN juga menyediakan layanan home charging yang memudahkan pengguna melakukan pengisian daya di rumah. Masyarakat tidak perlu


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0