Jadi Icon Pariwisata Lampung, Proyek Bakauheni Harbour City Dikebut

Admin Kosadata
Dec 31, 2022

dan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi menjadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha). Pada tahap ini BHC difokuskan pada pembangunan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni  berupa pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pembangunan theme park, hotel, komersial UMKM, serta politeknik pariwisata.

Kemudian, Tahap IB dalam periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni  Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan Tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas pelayanan Bakauheni Harbour City​​​​​​​ sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.

Serta, tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. Pada tahap ini fokus pembangunan BHC adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata. Adapun total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan investasi sebesar Rp 4,7 triliun.***

Simak berita Kosadata lainnya pada google news.


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0