Workshop on The Maritime Single Window di Semarang, Selasa (31/10).
Tak hanya itu, pemerintah harus menggabungkan atau mengkoordinasikan transmisi data secara elektronik untuk memastikan bahwa informasi disampaikan atau diberikan hanya satu kali dan digunakan kembali semaksimal mungkin.
“Sebagai anggota MO">IMO yang aktif, sudah menjadi kewajiban pemerintah Indonesia untuk mengaplikasikan MO">IMO FAL Convention. Saat ini, Indonesia kembali mencalonkan sebagai Anggota Dewan Maritime%20Organization%20%28MO">IMO%29">International Maritime Organization (MO">IMO) Kategori C Periode Tahun 2024-2025 untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi poros maritim dunia” tukas Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting menuturkan, proses pemilihan negara anggota dewan periode selanjutnya akan dilaksanakan dalam Sidang Majelis MO">IMO ke-33 pada 27 November-6 Desember 2023.
“Keanggotaan sebagai Anggota Dewan MO">IMO akan memperkuat visi Pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional” tegasnya.
Sebagai informasi, workshop yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober – 2 November 2023 ini dihadiri oleh 13 peserta yang merupakan pejabat senior dari 11 negara, yaitu Bangladesh, Belize, Comoros, Fiji, Mozambique, Myanmar, Seychelles, Suriname, Timor Leste, Tunisia, dan Vietnam.
Sekaligus workshop ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk membantu negara-negara sahabat yang memerlukan pengetahuan dan implementasi Maritime Single Window
Capt. Hendri menambahkan, pelaksanaan Maritime%20Single%20Window">Workshop on The Maritime Single Window tahun
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0