Indonesia Butuh Perubahan, Senator Jakarta Ajak Rakyat Kuliti Anies

KOSADATA - Anggota DPD RI, Fahira Idris mengajak rakyat Indonesia untuk menguliti Anies Baswedan sebelum mendaftar sebagai Calon Presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat ini, Anies telah memegang tiket dukungan yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen dari jumlah kursi DPR setelah Nasdem, Demokrat dan PKS menyatakan dukungannya untuk Anies.

“Selangkah lagi Pak Anies Baswedan resmi menjadi Capres Pilpres 2024. Respon paling baik dari kita sebagai rakyat Indonesia untuk menguji Pak Anies adalah dengan ‘menguliti’ rekam jejak beliau," ujar Fahira Idris dalam akun twitternya, dikutip Rabu (1/2/2023).

Menurutnya, waktu pencoblosan masih panjang sehingga rakyat memiliki waktu yang leluasa untuk menilai apakah rekam jejak Anies Baswedan menjadikannya layak untuk memimpin Indonesia. Sebab, ucapnya, rekam jejak Anies tidak hanya sebagai Gubernur DKI Jakarta saja. Namun, ada juga rekam jejaknya sejak muda, kiprahnya sebagai seorang intelektual, langkahnya sebagai penggerak perubahan, sampai kadar keberpihakannya kepada rakyat saat diberi kuasa sebagai pemimpin daerah.

Dia mengungkapkan, salah satu cara paling sederhana menguliti rekam jejak seorang tokoh adalah lihat apa yang dilakukan saat diberi kekuasaan. Untuk konteks Anies Baswedan, terutama kuliti rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun penuh (2017-2022).

“Apabila kekuasaan yang diberikan rakyat dan konstitusi digunakannya sebesarnya-besarnya untuk menghadirkan keadilan sosial, berorientasi sepenuhnya kepada kepentingan publik, membela mereka yang terpinggirkan dan dipinggirkan, mengedepankan kesetaraan (membesarkan yang