Imah Mahdiah (dua dari kiri) dilantik jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Foto: PPID Jakarta
KOSADATA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap, alasan DPP PDI Perjuangan memilih Ima Mahdiah sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Ahok menyebut, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terpukau dengan kerja Ima selama lima tahun sebelumnya menjadi anggota dewan, tepatnya periode 2019-2024 lalu.
Dia mengenang, awalnya Ima merupakan mahasiswa magang saat Ahok menjadi Wakil Gubernur maupun Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu. Bahkan Ima kerap memarkirkan sepeda motornya di ruang bawah tanah (rubanah) DPRD DKI Jakarta.
“Ima Mahdiah ini dari dulu kan, dulu motornya ikut parkir di sini nih, ikut saya magang di Balai Kota. Lima tahun lalu masuk dewan, sekarang jadi pimpinan (dewan),” ujar Ahok kepada wartawan, Jum'at (4/10/2024).
Hal itu dikatakan Ahok saat menghadiri rapat paripurna pengucapan sumpah janji jabatan pimpinan definitif DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Mereka yang mengucap sumpah janji adalah Ketua DPRD DKI dari PKS Khoirudin; Wakil Ketua DPRD DKI dari PDIP Ima Mahdiah; Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra Rani Mauliani; Wakil Ketua DPRD DKI dari NasDem Wibi Andrino dan Wakil Ketua DPRD DKI dari Golkar Basri Baco.
“Saya kira ini sebuah proses meritrokrasi yang baik dari PDIP. Ibu Mega sendiri mengatakan yang jadi pimpinan harus Ibu Ima, karena dia melakukan banyak bonding kepada masyarakat,” tuturnya.
Ahok mengaku, pihaknya tak mempersoalkan perolehan kursi PDIP di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat berkurang dari 25 orang menjadi 10 orang pada Pileg 2024-2029. Perolehan kursi ini membuat PDIP menjadi urutan kedua setelah PKS menjadi pemenang dengan perolehan 18 kursi.
Akibatnya, PDIP harus melepas kursi Ketua DPRD DKI Jakarta dan menyerahkannya kepada PKS. Meski demikian, PDIP tetap mendapat jatah pimpinan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
“Ya kami sampaikan selamat ya. Ini sudah tata tertibnya begitu kan. PDI-P jadi Wakil Pimpinan saja. Nggak masalah (dapat kursi Wakil Ketua DPRD) yang penting ada satu proses regenerasi yang baik,” jelas Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian ini.
Menurut dia, sosok Ima diharapkan bisa menjadi contoh yang baik bagi anggota dewan yang lain. Mereka tidak hanya dekat dengan warga saat Pemilu, tetapi setiap saat dibutuhkan bahkan nomor ponsel pribadinya dibagikan kepada masyarakat.
“Ibu Ima ini belajar dari saya masih di DPR, dia ikut saya. Masih mahasiswa sudah ikut saya makanya saya hadir kan. Bagi saya ini satu kebanggaan, orang yang ikut saya berpolitik hari ini bisa masuk jadi pimpinan. Kalau kemarin PDIP nomor satu (pemenang Pileg), saya kira Ibu Ima akan jadi Ketua DPRD Jakarta,” pungkasnya. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0