Wagub DKI Jakarta, Rano Karno ramah tamah fengan balkoters. Foto: ist
KOSADATA — Di tengah kekhawatiran warga Jakarta terhadap ancaman banjir tahunan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menegaskan bahwa pengerukan kali dan waduk yang dilakukan Pemprov DKI bukanlah tindakan kosmetik semata. Menurutnya, upaya ini sudah terbukti mampu meredam potensi banjir yang lebih besar di ibu kota.
“Saya ditugaskan untuk mengawal langsung proses pengerukan kali dan waduk di Jakarta. Alhamdulillah, pekerjaan ini bukan sekadar formalitas atau pencitraan,” ujar Rano saat ramah tamah dengan Balkoters, Rabu (10/4/2025).
Menurutnya, pengerukan sungai di Jakarta akan berlangsung hingga 30 Agustus mendatang. Rano menyebutkan bahwa Pemprov telah menghitung dengan cermat potensi hujan lebat dan banjir yang bisa terjadi di awal tahun kemarin.
“Kami bersyukur, meski banjir tetap terjadi, namun tidak separah yang kami prediksi sebelumnya,” katanya.
Puncak kewaspadaan, lanjut Rano, terjadi pada tanggal 1 hingga 3 April lalu. Periode itu dianggap sebagai titik krusial karena potensi terjadinya rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
“Makanya, kami pasang brojong-brojong di wilayah utara, seperti yang teman-teman lihat. Setelah Hari Raya, pembangunan tanggul akan kami mulai, tingginya bisa mencapai 2,5 meter,” jelasnya.
Pemprov DKI, sambung Rano, telah menyiapkan langkah antisipatif menghadapi rob dan cuaca ekstrem. Berdasarkan prakiraan BMKG, musim hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Mei.
“Semoga yang kita hadapi adalah sesuatu yang bisa kita terima dan atasi bersama,” tutupnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0