Enggan Dinonaktifkan, Ramai-ramai Warga Tangerang Ber-KTP DKI Cari Kontrakan di Jakarta

Ida Farida
Mar 21, 2024

Sejumlah warga daerah penyangga yang ber-KTP Jakarta ramai-ramai ingin pindah lagi ke Jakarta. Foto: YT Walking daily in Indonesia

KOSADATA - Sejumlah warga Tangerang yang masih ber-KTP DKI ramai-ramai mencari kontrakan di daerah Jakarta. Mereka khawatir Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dimilikinya dinonaktifkan.

 

"Mau secepatnya cari kontrakan saja di Jakarta. Kan katanya NIK warga yang ber-KTP Jakarta akan dinonaktifkan jika kita tidak tinggal di daerah itu," ujar Mpok Benong (75 tahun), saat berbincang, Rabu (20/1/2024).

 

Perempuan lanjut usia itu harus pindah ke Tangerang namun masih ber-KTP Jakarta karena bisa menikmati beragam kemudahan dengan KTP Jakarta. Mpok Benong dan keluarga harus menetap di Tangerang karena rumahnya terkena proyek jalan tol Lingkar Luar Jakarta, beberapa tahun lalu.

 

"Banyak yang cari kontrakan ke Jakarta lagi sekarang selain saya. Ya, mereka asli Betawi, tapi karena terkena gusuran tol, terpaksa harus pindah walau KTP masih Jakarta. Eh taunya, kini harus segera diurus kepindahan karena NIK-nya akan dihapus. Kalau gitu, mending cari kontrakan sajalah," katanya.

 

Mpok Benong yang kini tinggal di kawasan Pondok Betung, Tangerang berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunda kebijakan ini. Sebagai orang Betawi asli, dia mengaku ingin tetap menjadi warga Jakarta meski rumahnya kini berada di Tangerang.

 

"Kalau saya punya duit mah, mending punya rumah di Jakarta. Tapi ya tahu sendiri, beli rumah di Jakarta kan mahal. Jangankan beli, buat bayar kontrakan saja masih bingung ini. Semoga saja pemerintah membatalkannya," ucapnya.

 

Diketahui, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan penonaktifan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0