Drawing Ditunda, Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

KOSADATA – Drawing Piala Dunia U-20 2023 kini telah dipastikan batal digelar pada Jumat (31/3/2023). Meski begitu, Project Team Venue Management FIFA, Christian Schmolzer, menegaskan bahwa proses inspeksi stadion tetap dilanjutkan.

Seperti yang diketahui, FIFA resmi membatalkan proses Drawing lantaran adanya penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, atas kedatangan Timnas Israel U-20. Padahal, setiap peserta Piala Dunia U-20 diwajibkan hadir dalam prosesi drawing tersebut.

Hal tersebut pun mengundang tanda tanya apakah Indonesia tetap bisa menggelar turnamen Piala Dunia U-20 mendatang. Pasalnya, beberapa negara telah menunjukan minatnya untuk menjadi tuan rumah, apabila Indonesia dipastikan gagal.

Meski begitu, FIFA tetap melaksanakan inspeksi stadion-stadion yang akan menggelar turnamen Piala Dunia U-20. Kini FIFA pun sedang menginspeksi stadion di Bali yaitu, Kapten I Wayan Dipta.

Christian Schmolzer pun menjelaskan bahwa proses inspeksi tetap dilakukan meski drawing Piala Dunia U-20 dibatalkan. Pasalnya, FIFA harus tetap menyelesaikan seluruh proses inspeksi stadion.

"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Kami datang ke sini untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion," ujar Christian Schmolzer dilansir dari rilis LOC Piala Dunia U-20 2023, Senin (27/3/2023).

Meski begitu, Christian menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA. Pasalnya, dirinya menegaskan datang ke Bali hanya untuk melakukan peninjauan stadion.

"Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen,” sambung Christian.

“Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan,"