Dilatih dan Diberi Alat Gratis, Peserta PKW Mantap Rintis Usaha Salon

Yan Aminah
Oct 18, 2023

Setelah mengikuti pelatihan selama 38 hari, para peserta PKW yang sudah dibentuk kelompok diberi peralatan untuk usaha salon, Rabu, 18 Oktober 2023

KOSADATA – Diberi pelatihan intensif dan diberi peralatan komplet secara cuma-cuma alias gratis, siapa tidak mau? Nasib baik itulah yang dialami 40 pemudi di Kota Tasikmalaya yang menjadi peserta program kecakapan wirausaha (PKW).

Selama 38 hari, mereka diberikan pengetahuan dan keterampilan tata kecantikan rambut yang dipusatkan di kampus Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) TQ Profesional, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain diberi pelatihan teori dan praktik, para peserta yang dibagi menjadi delapan kelompok itu diberi peralatan salon, mulai kursi keramas hingga handuk dan sisir. Paket komplet. Semuanya gratis. Siapa tidak mau coba? Peserta tinggal memanfaatkan dan menekuni usaha dengan tekun dan yakin.

Direktur LKP TQ Profesional, Ricca Rostarika Desramis, menjelaskan, program kecakapan wirausaha ini merupakan salah satu garapan prioritas Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Pesertanya kebanyakan yang baru lulus SMA. Semuanya bermula dari nol. Mereka yang asalnya tidak bisa apa-apa kita latih menjadi tenaga-tenaga terampil berkompeten. Melalui pelatihan ini mereka bisa berwirausaha. Golnya itu,” terang Ricca di sela penutupan pelatihan, di kampus LKP TQ Profesional, Kota Tasikmalaya, Rabu, 18 Oktober 2023.

Selain dibimbing instruktur-instruktur berpengalaman di bidangnya, para peserta juga diberi pengetahuan umum seputar dunia usaha dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi.

Ricca mengaku bangga melihat antusiasme para peserta mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Bahkan, di antara mereka ada yang sepakat akan menyewa tempat untuk merintis usaha salon bersama. Ia menyebutkan, pelatihan seperti ini bukan kali pertama digelar tapi sudah sering. Bahkan, ada banyak lulusan pelatihan yang kini sudah punya usaha salon sendiri.

Sejak digelar pelatihan seperti ini, sampai sekarang sudah ada ratusan alumni dan banyak di antaranya yang sudah menjadi pengusaha. “Tahun ini kita dipercaya lagi untuk menyelenggarakan program kecakapan wirausaha. Semoga program ini dapat terselenggara dengan baik, dan semua pesertanya jadi punya usaha, sehingga angka pengangguran di kota ini jadi berkurang,” tuturnya.

“Para peserta dibentuk kelompok yang masing-masing lima orang diberi peralatan sebagai modal awal berwirausaha. Ilmunya diberi, alatnya juga iya. Setelah pelatihan ini selesai mereka harus berwirausaha, dan kami akan melakukan pendampingan selama enam bulan,” papar Ricca seraya mendoakan para peserta agar dapat melaksanakan usahanya dan sukses.

Hajnie Fitrianie, salah seorang peserta, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan yang dipusatkan di kampus LKP TQ Profesional. Apalagi hal itu sejalan dengan minat dirinya yang ingin berusaha di bidang kecantikan.

Pelatihan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dan ke depannya saya ingin membuka usaha sendiri dengan modal sendiri. Ingin buka di rumah sendiri. Tapi sementara ini saya harus banyak pengalaman dulu dengan buka usaha bersama teman-teman,” tutur perempuan berkacamata itu.

Hal senada disampaikan peserta lainnya, Neila Aldiana. Ia bersyukur bisa mengikuti pelatihan, sehingga mendapat wawasan dan keterampilan di bidang kecantikan. “In Shaa Allah kami akan membuka usaha salon,” tandasnya. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0