Pelajari Pengelolaan Kota & Atasi Banjir, ASN Pemprov Jakarta Berguru ke Amerika & Belanda

KOSADATA I Pemprov DKI Jakarta telah dan sedang melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan kota global. Satu diantaranya mengirimkan Aparatur Sipil Negara (ASN) magang ke New York untuk belajar pengelolaan kota.

Ada juga yang dikirimkan ke Belanda untuk mempelajari penanggulangan banjir dan restorasi sungai. Kerja sama luar negeri seperti itu diharapkan terus mendorong ranking Jakarta sebagai kota global.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengatakan, kerja sama merupakan suatu hal yang perlu dijalin oleh sebuah negara dan bangsa. Apalagi, saat ini Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global.

"Pemprov DKI Jakarta akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak," ujar Teguh saat membuka acara penyampaian Grand Design dan Kaleidoskop Kerja Sama Daerah, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).

Teguh mengapresiasi kerja sama yang sudah dilakukan jajaran Pemprov DKI Jakarta di berbagai sektor sepanjang 2024. Pemprov DKI Jakarta telah menginisiasi kerja sama dengan 23 negara untuk sister city dan 102 kerja sama dalam negeri selama setahun ini.

Ia berharap, Grand Design Kerja Sama 2025-2045 dapat dijadikan peta jalan untuk menyusun rencana kerja pembangunan ke depan. Selain itu, grand design ini juga akan disinkronkan dengan rencana pembangunan Pemprov DKI Jakarta dalam jangka pendek dan panjang.

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, memaparkan, pihaknya akan melanjutkan kerja sama dengan sister city di 23 negara. Salah satu manfaat kerja sama sister city, yakni meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta untuk mempelajari pengelolaan kota dari berbagai negara. 

Ketika kembali ke Jakarta, para ASN tersebut dapat memberikan inovasi