Ciptakan Pendidikan Aman dan Bebas Kekerasan, Sekolah Bentuk Satgas

Ida Farida
Jan 06, 2025

Ilustrasi: Pixabay/Geralt

KOSADATAKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus memperkuat upayanya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan, termasuk bullying

 

Berbagai langkah konkret telah diambil, salah satunya dengan memberikan membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang fokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan dan pelatihan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi dalam pencegahan kekerasan di sekolah.

 

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan bahwa saat ini telah dibentuk 27 Satgas di tingkat provinsi yang fokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan. Sementara itu, di tingkat kabupaten/kota, sudah terbentuk 448 Satgas yang mencakup sekitar 86% dari total kabupaten/kota di Indonesia.

 

"Per 27 Desember 2024, sebanyak 406.000 satuan pendidikan telah memiliki tim pencegahan dan penanganan kekerasan," ungkap Suharti dalam keterangannya, Dikutip Senin (6/1/2025).

 

Dia juga menekankan pentingnya pembentukan tim khusus di setiap satuan pendidikan untuk menangani kasus kekerasan.

 

Kemendikdasmen juga mencatat bahwa meskipun jumlah laporan kekerasan meningkat, hal tersebut justru menunjukkan keberanian dari siswa dan orang tua untuk melaporkan insiden kekerasan

 

Dengan dukungan dari tim Satgas yang melibatkan berbagai pihak, seperti dinas pendidikan, kepolisian, dan lembaga perlindungan anak, Kemendikdasmen optimis penanganan kekerasan di sekolah akan semakin efektif.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, mengungkapkan bahwa dalam dua bulan terakhir, pihaknya telah mengadakan pelatihan untuk lebih dari 1.264 guru kelas. Pelatihan ini bertujuan agar guru dapat memberikan bimbingan kepada siswa dan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0