Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono (kiri) dan Bendahara DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan (kanan). Foto: kosadata
KOSADATA - Partai Demokrat memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Untuk bursa calon wakil gubernur (Cawagub), Partai Demokrat akan mengajukan sejumlah nama yang notabene kader Partai Demokrat ke KIM.
"Di bursa cawagub kami mengajukan Bung Jansen Sitindaon Wasekjen DPP Partai Demokrat, Mujiono Anggota DPRD DKI Jakarta 4 periode yang juga sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta dan Bung Ali Suharli Anggota DPRD DKI Jakarta 2 periode," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, dikutip Minggu (14/7/2024).
Hingga kini, ungkapnya, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju masih dinamis membahas penentuan kandidat calon gubernur (Cagub) Jakarta. Namun, dia memastikan Partai Demokrat telah berketetapan hati senantiasa istikomah bersama Koalisi Indonesia Maju.
"Siapa pun yang pada saatnya nanti akan diputuskan sebagai cagub oleh KIM, Partai Demokrat akan menghormati keputusan tersebut. Namun pada bursa cawagub kami mengikhtiarkan kader Partai Demokrat sebagai pendamping," kata Kamhar.
Sebelumnya, Paguyuban Kuda Lumping Kusuma Budaya Laras Jakarta Timur mendukung Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Mujiyono untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Dukungan itu disampaikan Alek Rohman, perwakilan Paguyuban Kuda Lumping Kusuma Budaya Laras Jakarta Timur, secara simbolis dengan penyerahan kesenian kuda lumping kepada Mujiyono.
"Untuk mendukung Pak Mujiyono di pilkada DKI," kata Alek di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (28/6). Alek mengatakan kuda lumping itu diberikan sebagai simbol kendaraan tempur Mujiyono untuk pertarungan pemilihan gubernur Jakarta pada 27 November 2024.
"Ini sebagai kendaraan bertempur di masa depan," ucapnya. Alasan Paguyuban mendorong Mujiyono ikut kontestasi pilkada Jakarta lantaran berasal dari suku yang sama, yakni Jawa. Oleh karena itulah, pihaknya mendukung penuh Ketua Komis A DPRD DKI Jakarta itu untuk maju di pilkada Jakarta.
Jika nantinya Mujiyono bertarung di pilkada dan menang, Alek menyakini budaya Jawa, salah satunya kuda lumping, bisa eksis di DKI Jakarta. "Faktornya karena kedaerahan sama-sama orang Jawa. Seiringnya waktu, budaya harus tetap eksis," ucapnya.
Sementara itu, Mujiyono menyambut baik sikap Paguyuban Kuda Lumping Kusuma Budaya Laras Jakarta Timur yang mendukungnya maju di pilkada Jakarta. "Setidaknya kalau ada dukungan orang Jawa, kalau ada sosok Jawa di dalam bakal calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur, itu akan jadi keuntungan siapa pun itu," tuturnya.
Menurutnya, sah-sah saja ada orang Jawa yang mendorong sosok satu daerah untuk bisa ikut serta dalam pertarungan pilkada Jakarta.
"Kan politik itu muaranya kekuasaan, untuk mendapatkan kekuasaan hal-hal seperti itu harus dilakukan. Bukan rasialisme sekali lagi, bukan politik identitas sekali lagi, melainkan pemetaannya seperti itu," urainya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0