Beragam Program Besutan Fransiscus Go di NTT Sukses Rebut Hati Masyarakat, Diantaranya Pelatihan

Ichsan Sundawani
Dec 04, 2023

Peserta Pelatihan Jurnalistik GMT Institute di NTT, Foto: Ist

peserta pelatihan berasal dari kalangan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di daratan Timor. Selain itu, terdapat juga anak - anak SMA dari sekolah unggulan, serta aparat pemerintah desa. 

Tujuan dari pelatihan jurnalistik itu sendiri, yakni untuk menumbuh-kembangkan minat anak - anak NTT, khususnya yang ada di Pulau Timor, menjadi penulis - penulis handal dan berbakat. 

Pada sesi akhir pelatihan di Kefanamau, anak -anak SMUK Warta Bhakti diminta waktu mempraktekkan hasil pelatihan, yakni mewawancarai pemateri (Robert Kadang), terkait masalah kewartawanan. 

"Di sekolah kami banyak berhubungan dengan jurnalistik. Dan, itu menyenangkan. Kami berharap Pak Robert mau membimbing kami di grup, kalau kami bertanya. Kami akan kirim beberapa tulisan atau tugas jurnalistik, mohon bapak membantu kami untuk dikoreksi kalau ada yang salah. Yang jelas, pelatihan ini sangat membantu kami, dan kalu bisa berlanjut di waktu - waktu mendatang," kata mereka.

Hal yang sama dikemukakan mahasiswa Universitas Pertahanan di Belu. Menurut mereka, mendapatkan pelatihan cara menulis sebuah berita, sangatlah menyenangkan. Pasalnya, ada beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan teknik penulisan sebuah laporan. 

"Melalui pelatihan jurnalistik ini, kami akhirnya bisa paham dan membedakan, mana informasi hoax dan mana berita karya jusnalistik. Salam hangat kami dari perbatasan NKRI kepada bapak Fransiscus Go yang punya kepedulian menggelar pelatihan jurnalistik hingga ke perbatasan NKRI," ucap mereka.

Terpisah, Direktur Utama GMT Institute, Fransiscus Go mengaku bangga lantaran putra-putri NTT dapat memberikan sumbangsih bagi daerah melalui berbagai karya dan prestasi di tingkat Nasional, maupun dunia.

"Beta bangga bisa liat anak - anak NTT banyak tersebar di media - media nasional,


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0