Heru Budi Hartono antitesis Anies Baswedan?

Ichsan Sundawani

Aug 07, 2023

Heru Budi Hartono berbincang dan bersalaman dengan Anies Baswedan usai menjalani sertijab di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). Foto: Net

dan berkata umpat tetapi tidak munafik; Nampaknya beretika tetapi indifferent. Begitulah, sibuk akan retorika lalu lupa berkarya, bergulat dengan kata namun lupa substansi.

Kembali antara Heru Budi Hartono dan Anies Baswedan. Apakah kecenderungan komparatif terkait kiprah kedua orang nomor satu Jakarta ini bersifat seimbang? Jika menuruti keinginan para pembela Anies, maka sesungguhnya ini sudah bukan level Anies lagi. Masa jabatan gubernur DKI Jakarta sudah berlalu bagi Anies Baswedan. Dengan segala hormat tentu saja, banyak hal baik yang sudah dibuat dan diupayakan demi kemajuan Jakarta.

Ulasan ini tentu tidak akan merinci secara detail satu per satu. Namun bila ternyata masih belum siap untuk melepaskan atau beranjak dari Jakarta, dan itu memang nampak sekali ketika para pembela Anies Baswedan menyerang seolah kebakaran jenggot oleh terobosan Heru Budi Hartono, maka pertanyaan terbesarnya ialah apakah Anies Baswedan sudah siap untuk maju menjadi calon presiden RI tahun mendatang? Agaknya orang-orang di belakang atau mereka yang membela Anies Baswedan merasa kurang percaya diri dengan pembandingan hasil kerja Anies Baswedan dengan Heru Budi Hartono. Padahal kalau ternyata baik, mengapa kemudian muncul keresahan yang berbuntut pada serangan-serangan personal tak tepat sasaran? Dalam hal ini, penting bagi setiap kita untuk berefleksi diri.

Menurut opini saya secara pribadi, menyambung tulisan saya tentang tidak perlu berlebihan atau bahkan membabibuta dalam membela Anies Baswedan, para pendukung dan pembela Anies Baswedan sebaiknya menentukan terlebih dahulu visi dan misi hidup yang hendak diusung, apakah mempersiapkan Anies Baswedan menjadi presiden mendatang atau berkompetisi untuk kursi gubernur