Heru Budi Hartono berbincang dan bersalaman dengan Anies Baswedan usai menjalani sertijab di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). Foto: Net
Oleh: Agustinus Tamtama Putra
Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute
KOSADATA - Masih beredar di sebagian media yang mempertentangkan Anies Baswedan dengan Heru Budi Hartono. Apakah ini head to head dan seimbang? Bukankah lebih baik kalau Anies Baswedan mempersiapkan diri saja dan fokus untuk perhelatan pemilu presiden tahun 2024 mendatang? Sebagai pengamat kebijakan publik—dan tentu juga otomatis tokoh publik—menarik bagi saya untuk menyorot setidaknya dua orang yang selalu disandingkan oleh media ini. Bahkan saya sendiri dikatakan membuat berita “Dosa Anies Lima Tahun Dibayar oleh Heru Budi Hartono Selama Tiga Bulan”.
Nyatanya saya sendiri tidak pernah menggunakan terminologi “dosa” sebagai karakter yang melekat pada Anies Baswedan dan memaksudkan hal yang dinarasikan tersebut. Apakah saya kemudian dianggap sebagai Tuhan yang berhak memberi cap Anies sebagai pendosa? Ini sangat lucu dan agaknya perlu untuk dilihat kembali.
Apakah saya juga pembela fanatis Heru Budi Hartono seakan buta terhadap kelemahan beliau kalaupun itu ada? Kualitas pemberitaan yang tidak “fair” sesungguhnya menunjukkan kualitas diri dan level intelektual yang bersangkutan.
Jika fairness itu adalah perihal objektivitas, maka yang objektif tersebut ialah ketika ulasan yang diberikan bersifat logis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. Bias yang kerap terjadi dalam pemikiran dan—dalam hal ini pemberitaan—ialah ketika hidup dalam asumsi dan praduga, lebih parah lagi dituntun oleh sentimen yang tersulut oleh ketidakmatangan fanatisme.
Bukankah kecenderungan semacam inilah yang menjadikan kajian atas hidup bersama dimanipulasi. Ketika fairness diabaikan, muncullah kesopansantunan yang palsu dan dibuat-buat namun di balik itu penghisapan dan penindasan. Bertutur sopan namun koruptif atau sebaliknya, bermulut kasar namun jujur
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0