Pramono Anung meresmikan Balai Warga RW 09. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
KOSADATA — Pagi itu, suasana di Jalan Raya Daan Mogot hingga kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, terasa berbeda dari biasanya. Aldi (30), warga Cengkareng, terkejut melihat petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan berjajar di beberapa titik strategis.
Pasukan PPSU, yang akrab disebut Pasukan Oranye, sibuk memunguti sampah, merapikan rumput liar, hingga ruas jalan itu terlihat rapi dan bersih.
"Biasanya, rumput liar di pinggir jalan itu dibiarkan aja. Tapi ini tiba-tiba bersih semua. Ternyata gubernur mau lewat," ujar Aldi (30 tahun), salah satu warga Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (20/6) pagi.
Ya, hari itu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dijadwalkan meresmikan Balai Warga RW 09, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Peresmian dilakukan dalam rangkaian kegiatan bertajuk “Lestarikan Budaya Betawi Menjelang Usia 5 Abad Kota Jakarta.”
Pramono datang didampingi Wali Kota Jakarta Barat dan sejumlah pejabat Pemprov DKI. Sambutan warga berlangsung meriah. Anak-anak mengenakan busana adat Betawi, sementara kelompok ibu-ibu menyiapkan hidangan khas seperti kue cucur, bir pletok, dan kerak telor.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono mengaku senang melihat antusiasme warga. Ia menilai, peresmian Balai Warga semacam ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi wujud nyata kekompakan masyarakat setempat.
"Terus terang, acara seperti ini lebih menggembirakan karena ada partisipasi nyata warga. Ini membuktikan kekeluargaan di Jakarta masih terjaga," ujarnya.
Balai Warga RW 09 berdiri di atas lahan seluas 300 meter persegi. Bangunan didesain menyerupai Rumah Adat Betawi tipe Rumah
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0