Catatan Politik Senayan, Fokus Pulihkan Ekonomi Nasional

Ida Farida
Oct 15, 2024

Anggota DPR RI, Bambang Soesatyo. Foto: ist

atas sama sekali tidak baru. Bahkan sudah menjadi perbicangan publik dalam berbagai kesempatan. Tentu saja ada tujuan ketika berbagai kalangan membanjiri data dan semua indikator tadi ke ruang publik. Katakanlah aktivitas membahas data dan indikator ekonomi itu ibarat aspirasi masyarakat atau pesan kepada pemerintah untuk sungguh-sungguh fokus pada upaya pemulihan ekonomi nasional.

 

Memang, di tengah ketidakpastian global seperti sekarang, upaya memulihkan ekonomi nasional tidak mudah. Namun, dengan berpijak pada fakta tentang kekuatan potensi dalam negeri, upaya pemulihan secara bertahap dapat dilakukan. Para ekonom yang akan membantu Prabowo, misalnya, perlu merumuskan strategi memulihkan kinerja sektor manufaktur. Salah prioritas kebijakan yang perlu dipertimbangkan penerapannya adalah mengendalikan impor produk-produk manufaktur.

 

Hari-hari ini, ragam produk manufaktur asal impor praktis menguasai pasar dalam negeri karena arus masuknya tak terkendali. Produk-produk impor itu dijual dengan harga sangat murah. Demikian tingginya volume produk impor yang membanjiri pasar Indonesia menyebabkan sejumlah perusahaan atau produsen dalam negeri gulung tikar dan mem-PHK pekerja. Sekadar untuk dicatat, sektor manufaktur dalam negeri tidak hanya melibatkan industri skala besar, melainkan juga puluhan juta UMKM serta industri rumah tangga. Sektor manufaktur dalam negeri dengan produktivitas tinggi akan menyerap banyak tenaga kerja.

 

Prioritas kebijakan lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah upaya merawat dan memperkuat daya beli masyarakat. Negara selalu berharap konsumsi masyarakat terus menguat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Maka, wacana tentang kebijakan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen patut dipertimbangkan lagi, karena langkah ini akan semakin memperlemah daya beli masyarakat.***


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0