Rencananya, LRT Jabodebek akan dioperasikan sepenuhnya untuk perjalanan masyarakat pada 17 Agustus 2023
Tingkatkan kenyamanan KA Bersubsidi, DJKA Sesuaikan Batas Kapasitas Penumpang.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mempertimbangkan penambahan rangkaian kereta LRT Jabodebek yang dioperasikan, menyusul peningkatan animo masyarakat.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa hingga Rabu (25/10) progres pekerjaan MRT Jakarta Fase 2A sudah mencapai 27,27%.
Risal akan mendorong dan memastikan pelayanan KA LRT Jabodebek terus berjalan dengan penyesuaian jadwal, dan mempercepat perawatan sarana Kereta.
Penambahan trainset ini sangat berdampak pada waktu tunggu kereta satu dengan kereta berikutnya (headway) pada peak maupun off-peak hour.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menjelaskan bahwa promo tarif ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun ini.
Ini merupakan rencana Strategis KAI dalam menambah kekuatan armada untuk angkutan barang di Sumatera Selatan.
Total motor terangkut saat arus mudik mencapai 4.774 unit, 6.343 unit saat arus balik, sementara untuk arus contraflow kami berhasil angkut 1.616 unit motor sehingga jika ditambahkan, total sementara selama angkutan motis sebesar 12.733 motor.
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda.