Yayasan SBN Dorong Anak Pulau Sabira Lanjutkan Pendidikan hingga Sarjana

Fahmi Wahyudi
May 12, 2025

Ketua Yayasan SBN berbincang dengan anak-anak di Pulau Sabira. Foto: ist

KOSADATA – Yayasan Sinergi Bhakti Negeri (SBN) menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu. 

 

Ketua Yayasan SBN, Fakhrizal Lukman, menyebut pihaknya tengah mendorong anak-anak lulusan SMP dari pulau terluar Jakarta itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Jakarta dan sekitarnya.

 

“Ini kelanjutan dari kegiatan Pesantren Ramadan kemarin di Sabira. Kami melihat potensi besar yang dimiliki masyarakat setempat, yang hanya bisa dikembangkan jika dibarengi tekad kuat dan dukungan pendidikan yang memadai,” ujar Fakhrizal saat ditemui di Jakarta, Senin, 12 Mei 2025.

 

Menurut Fakhrizal, Yayasan SBN selama ini mengembangkan sejumlah program sosial dan pendidikan yang menyentuh kebutuhan masyarakat akar rumput. Ia menyoroti masih lebarnya kesenjangan antara Jakarta daratan dan wilayah terluar seperti Pulau Sabira.

 

“Warga Sabira benar-benar merasakan betapa jauhnya kehidupan mereka dari hiruk pikuk Jakarta. Padahal mereka adalah bagian dari DKI Jakarta itu sendiri,” ujarnya.

 

Yayasan SBN menilai, ketimpangan itu perlu dijembatani lewat upaya sistematis, salah satunya dengan membuka akses pendidikan. Fakhrizal berharap, anak-anak Sabira yang menempuh pendidikan tinggi di Jakarta suatu saat bisa kembali membangun kampung halamannya.

 

Fakhrizal juga menyoroti karakter masyarakat Sabira yang dinilainya religius dan memegang erat budaya lokal. Ia menyayangkan minimnya perhatian dari pemerintah dan sektor swasta terhadap potensi sosial dan lingkungan yang dimiliki pulau tersebut.

 

“Sabira dikenal sebagai surga para pemancing. Tapi masyarakatnya tidak serakah. Mereka menjaga laut dan lingkungan sekitar dengan kesadaran penuh,” kata Fakhrizal.

 

Untuk menjaga hubungan yang telah terbangun, Yayasan SBN berencana mengadakan kunjungan rutin ke Pulau Sabira setiap bulan. “Kami datang dengan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0