Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti bencana kekeringan di Papua. Foto: Demokrat
KOSADATA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti bencana kekeringan di Papua Tengah. Terlebih, bencana kekeringan itu telah menyebabkan enam warga meninggal dunia.
"Ini salah satu agenda perubahan @PDemokrat bahwa kebijakan & regulasi yang dikeluarkan, harus berpihak pada iklim & lingkungan," ujar Agus Harimurti Yudhoyono dalam akun twitternya, Kamis (3/8/2023).
Menurutny, setiap kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah jangan sampai kita mengorbankan kelestarian lingkungan hidup. Sebab, ucapnya, kebijakan dan regulasi yang mengabaikan lingkungan sama halnya dengan mengabaikan keberlangsungan hidup generasi muda dan anak cucu bangsa.
"Kekeringan di Papua telah menyebabkan korban jiwa. Baru2 ini @infoBMKG jg memberikan peringatan kekeringan panjang di sejumlah wilayah. tanda nyata perubahan iklim yg berdampak luar biasa bagi kehidupan. Isu ini memang tak lagi bisa kita anggap hanya sbg "bussiness as usual"," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan logistik dan peralatan kepada warga terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan warga secara simbolis, disaksikan Bupati Puncak, Willem Wandik beserta jajaran di Terminal Kargo, Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Menurut Suharyanto, bantuan dari Pemerintah Pusat itu akan diterbangkan menuju Distrik Agandugume menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut hingga 900 kilogram. Adapun Distrik Agandugume dipilih mengingat titik tersebut menjadi lokasi terdekat dengan wilayah terdampak paling parah.
“Karena (Distrik Agandugume) itu yang lebih dekat. Walaupun setiap hari hanya bisa satu sortie (penerbangan) tergantung cuaca. Dan itu sekali angkut ada 900 kilogram,” ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (3/8/2023).
Adapun rincian bantuan logistik yang diserahkan itu berupa beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 pouch, rendang kemasan 3.000 pouch, susu protein 3.000 pouch dan sembako 3.000 paket.
Kemudian untuk peralatan meliputi tenda gulung 2.000 buah, selimut 10.000 buah, matras 2.000 buah, kasur lipat 2.000 buah, pakaian anak 2.000 buah, pakaian dewasa 2.000 buah, tenda pengungsi 4 unit, genset listrik 20 unit dan motor trail 3 unit.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0