Sensasi Dapur Ngacir, Destinasi Kuliner Mandra Si Doel

KOSADATA - Destinasi Dapur Ngacir di Jl. Anang No.7, RW.11, Mekarsari, Kec. Cimanggis, Depok selalu menjadi buruan bagi pecinta kuliner di Jabodetabek. Selain karena nama besar Mandra Si Doel Anak Sekolah, destinasi kuliner ini diburu karena menyajikan beragam kuliner Betawi yang selalu dicari. 

Memanfaatkan halaman rumahnya yang cukup luas, mencapai 2 hektar, Mandra membuka Dapur Ngacir di sela kesibukannya sebagai publik figur. Namun, tak jarang Mandra menyapa dulu pelanggan Dapur Ngacir di rumahnya. 

Halaman dapur ngacir yang luas, teduh dengan pepohonan besar membuat pelanggannya semakin betah dan menikmati sensasi kuliner di Dapur Ngacir. Suasana yang asri dan homey ditambah sajian live music membuat pengunjung semakin enjoyed menikmati masakan rumahan. 

Terlebih, di Dapur Ngacir ini ada menu istimewa seperti semur jengkol, pecak ikan mas, gabus pucung, dan sop tangkar. Sejumlah pelanggan pun mengaku ketagihan menyantap hidangan khas ala Mandra itu. 

"Enak sop tangkarnya, empuk dan bumbunya nyerep. Sama juga semur jengkolnya, maknyooos. Cuma sayang, belum bisa bertemu Mandra, dia nggak mau keluar. Katanya sih ada di dalam, kata pelayannya di sini," ujar Chairunnisah, 43 tahun di lokasi, Minggu (13/8/2023). 

Pelanggan asal Cipondoh, Tangerang itu sengaja jauh-jauh ke Dapur Ngacir untuk menemui Mandra. Namun, dia mengaku kecewa tidak bisa menemui idolanya meski sudah berjam-jam ngantri memesan makanannya di dapur ngacir.

"Saya kira ngantri lama bisa sekalian menunggu Mandra keluar rumah. Tapi ini nggak keluar-keluar juga. Makannya sih sebentar, tapi ngantrinya lama," katanya. 

Soal harga, ungkapnya, setiap menu di Dapur Ngacir tidak terlalu mahal. Rata-rata Rp50 ribu per porsi, baik semur jengkol, sop tangkar, gabus pucung maupun pecak ikan. 

Namun, akunya, Chairunnisah mengaku kesengsem dengan sop tangkar. Dengan menggunakan iga sapi, sop tangkar di Dapur Ngacir tidak ada isian tomat, kentang, dan bihun seperti pada soto tangkar khas Betawi. 

Mandra lebih memilih sop dengan iga sapi ukuran besar dengan tekstur daging berlemak yang sangat empuk. Saking empuknya, daging bahkan bisa lepas dari tulang dengan mudah.

Untuk kuahnya seperti soto tangkar, tapi versi lebih kental. Rasa gurih berempahnya sedikit mengingatkan kami akan gulai dengan jejak minyak yang banyak.***