Putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep sedang berbincang dengan putra Prabowo Subianto. Foto: Twitter Gibrantweet
Konsep “trias-politica” dimaksudkan untuk itu. Baron de Montesquieu pada tahun 1748 bicara tentang pemisahan kekuasaan dalam kehidupan bernegara. Berasal dari bahasa Yunani, kata “tri” berarti tiga, “as” berarti pusat atau poros, dan politica berarti kekuasaan. Ketiganya mestinya saling periksa.
Jalannya sistem saling periksa (check and balances) ini sangat ditentukan oleh kesadaran politik serta kepemimpinan politik yang baik dari suatu bangsa.
Maka pendidikan politik menjadi tugas yang tak pernah usai dari kaum cendekiawan. Dan memilih kepemimpinan politik adalah tugas warga negara, alias rakyat di suatu masa, untuk memilih yang terbaik.
Vox populi vox dei. Kita yakini, suara rakyat adalah suara tuhan.
Selamat memilih dalam: Pilpres, Pileg, Pilkada dan Pilkades. Sudah pantaskah kita menjadi eksekutor suara tuhan?***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0